Dah lama ga posting nih.
Saatnya memosting lagi! :DSaat ini bang kait akan memosting tentang barongsai berhubung dua hari lagi akan ada hari raya Waisak.
Oh iya, selamat
Barongsai mulai populer di zaman dinasti  Selatan-Utara (Nan Bei) tahun 420-589 Masehi. Kala itu pasukan dari raja  Song Wen Di kewalahan menghadapi serangan pasukan gajah raja Fan Yang  dari negeri Lin Yi. Seorang panglima perang bernama Zhong Que membuat  tiruan boneka singa untuk mengusir pasukan raja Fan. Ternyata upaya itu  berjalan sukses hingga akhirnya tarian barongsai pun melegenda hingga  kini. Kesenian barongsai diperkirakan masuk di Indonesia pada abad-17,ketika terjadi migrasi besar dari Cina Selatan.
sebenarnya, naga ini, dibuat dari kertas, bambu, kayu, rotan,  dan bahan cat untuk menghias. Lapisan seekor naga pun sebenernya pada  awalnya adalah sembilan, tetapi sekarang telah memiliki banyak  pengembangan, hingga ada yang melebihi duapuluh lapisan, biasanya,  setiap lapisan ini memberikan warna kepada sang naga dengan  perlambangan-perlambangan. Pada dasarnya sang naga berwarna hijau yang  melambangkan panen yang melimpah, lapisan berwarna kuning keemasan  melambangkan tanah atau kesuburan, merah menyala pada ekor dan  sisik-sisiknya melambangkan kegembiraan, lapisan berwarna biru dengan  ornamen seperti bentuk ombak lautan, dan sepanjang tubuh sang naga  biasanya dihiasi dengan warna emas dan perak yang menghiasi keseluruhan badan ini, untuk melambangkan kegembiraan dan kemeriahan perayaan 
Lengkapnya,  tarian naga ini biasanya diikuti dengan seseorang yang mengangkat  mutiara berwarna merah. Mutiara ini dikatakan melambangkan matahari atau  kebijaksanaan. Pertanda bahwa sang naga, akan terus mengejar  kebijaksanaan. Oh iya, tarian naga ini juga biasanya neh diikuti dengan  pemberian angpao ataupun ikatan selada air dengan pita merah, sebagai  tanda persembahan buat sang naga. *ingat film kungfu master nggak? yang  jet li (wang fai hung) dibikin repot gara-gara pertandingan tarian naga  dan singa? sampe akhirnya jet li lawan kelabang dengan menjadi ayam?* 
Neh, sedikit gambar mengenai tarian naga. Lanjoooooooootttttt…..!!!
Nah,  tarian singa a.k.a barongsai ini, butuh elmu wushu lebeh tinggi  daripada tarian naga, yang kurang lebih mengandalkan kekuatan dan  harmonisasi, biasanya tergantung jenisnya, tarian singa ditarikan oleh 2  orang atau kurang.  http://www.chinwoo.com/liondance/pics/images/nor_lion.jpgKenapa kita  bilang tergantung jenisnya, ini dikarenakan rupanya, singa yang  ditarikan itu ada 2 jenis, Singa Utara yang memiliki surai ikal dan  berkaki empat, memiliki warna dominan, merah, orange, dan kuning. Singa  Utara, biasanya disebut sebagai Peking Lion, atau Singa Peking,  dikarenakan bentuknya yang menyerupai anjing Peking. Penampilan Singa  Utara kelihatan lebih natural dan mirip singa kalo dibandingkan ame  Singa Selatan yang memiliki sisik serta jumlah kaki yang bervariasi  antara dua atau empat. 
Singa Selatan biasanya  disebut juga Cantonese Lion, dan terbagi atas dua jenis, sesuai dengan  pengusaha kertas yang memberikan model utama untuk penggambaran jenis  Singa Selatan ini. 
  Jenis singa Fat San, memiliki mulut yang lebih melengkung, sebuah  tanduk, dan ekor yang panjang. Sementara singa jenis  http://www.chinwoo.com/liondance/pics/images/hok_san.jpg     
Hok San, memiliki mulut yang lebih mendatar, tanduk yang melingkar, dan ekor yang pendek. Sekarang ini, jenis singa Fat San, lebih digemari. Selain itu juga terdapat, gabungan kedua singa ini disebut sebagai Fat Hok Lion, yang memiliki mulut berbentuk lengkung, dengan ekor yang pendek. Selain itu dalam perkembangannya sekarang, terdapat pula versi mini dari singa-singa asli berbadan besar, yang dimainkan oleh anak-anak. Kepala Singa Selatan dilengkapi dengan tanduk sehingga kadangkala mirip dengan binatang 'Kilin'. Gerakan antara Singa Utara dan Singa Selatan juga berbeda. Bila Singa Selatan terkenal dengan gerakan kepalanya yang keras dan melonjak-lonjak seiring dengan tabuhan gong dan tambur, gerakan Singa Utara cenderung lebih lincah dan penuh dinamika karena memiliki empat kaki.
Hok San, memiliki mulut yang lebih mendatar, tanduk yang melingkar, dan ekor yang pendek. Sekarang ini, jenis singa Fat San, lebih digemari. Selain itu juga terdapat, gabungan kedua singa ini disebut sebagai Fat Hok Lion, yang memiliki mulut berbentuk lengkung, dengan ekor yang pendek. Selain itu dalam perkembangannya sekarang, terdapat pula versi mini dari singa-singa asli berbadan besar, yang dimainkan oleh anak-anak. Kepala Singa Selatan dilengkapi dengan tanduk sehingga kadangkala mirip dengan binatang 'Kilin'. Gerakan antara Singa Utara dan Singa Selatan juga berbeda. Bila Singa Selatan terkenal dengan gerakan kepalanya yang keras dan melonjak-lonjak seiring dengan tabuhan gong dan tambur, gerakan Singa Utara cenderung lebih lincah dan penuh dinamika karena memiliki empat kaki.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar