Laman

Minggu, 08 Mei 2011

Osama Semula Simpati pada Muslim Afghan yang Diinvasi Soviet

Osama Semula Simpati pada Muslim Afghan yang Diinvasi Soviet

Bagaimana pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden yang alim bisa menjadi sangat radikal? Semula, perjuangan Osama dimulai dari simpatinya pada muslim Afghanistan yang diinvasi Uni Soviet pada Desember 1979.

Perubahan Osama dari muslim yang sangat alim hingga menjadi sangat radikal ini diceritakan dalam buku 'Growing Up Bin Laden', selain juga memotret sisi pribadi dan manusiawi Osama.

Buku ini ditulis oleh istri pertama Osama, Najwa Ghanem, bersama putra keempatnya, Omar bin Laden, dan Jean Sasson, penulis terkenal New York Times, diterbitkan pada 2009 oleh St Martin's Press New York. Di Indonesia, buku setebal 543 halaman ini diterbitkan Literati pada April 2010.

"Satu kejadian yang signifikan berdampak buruk bagi keluargaku sendiri, termasuk kehidupan anak-anakku yang telah lahir dan belum dilahirkan. Pada Desember 1979, Uni Soviet menginvasi Afghanistan, memulai pendudukan yang kejam terhadap saudara-saudara muslim kami," tulis Najwa di halaman 44.

Banyak penduduk Arab Saudi dan negara muslim saat itu prihatin dan gelisah. Osama, digambarkan Najwa, terus menerus gelisah dan mencari berita baik dari muslim dan dari media internasional.

Najwa, yang saat itu sudah 5 tahun menikah dengan Osama dan menjadi ibu dari 3 anak Osama, tak tahu apa yang terjadi di luar sana. Najwa pun memberanikan diri bertanya ke Osama.

"Osama hanya berkata bahwa kejahatan besar sedang mengambil alih tanah Muslim. Dia lebih marah dari yang pernah kulihat jika menyangkut cerita tentang wanita Muslimah dan anak-anak tak bersalah dipenjarakan dan disiksa sampai mati," tulisnya.

Osama pun segera terjun di garis depan, semula hanya mengumpulkan sumbangan-sumbangan dari warga Arab Saudi dan keluarga bin Laden untuk mendukung perjuangan suku-suku di Afghanistan.

"Tak lama kemudian, perang di Afghanistan mulai mengambil alih kehidupan suamiku," tulisnya.



Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar